Network
PR Jateng - Sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengukur kebaikan hati bangsa-bangsa di dunia menyebut Jepang menempati di posisi terbawah dalam kategori membantu orang asing.
Dilansir dari SoraNews24 pada hari Jumat 31 Mei 2024, penelitian itu diadakan Charities Aid Fondation (CAF) World Giving Index untuk tahun 2023.
Penelitian tersebut juga membawa 142 negara ke dalam tiga kategori berbeda yaitu penyumbang uang untuk amal, membantu orang asing dan menjadi relawan.
Baca Juga: Pengurus PKRT Purbalingga Dikukuhkan, Bupati Twi Beri Pesan Ini
Dalam kategori membantu orang asing, Jepang berada di peringkat terakhir.
Data itu menggunakan metode penghitungan dengan mengukur respon berdasarkan ukuran populasi suatu negara.
Totalnya hanya 21 persen penduduk Jepang yang membantu orang asing dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Pesta Miras, Lima Remaja di Kudus Diamankan Polisi
Jumlah penduduk Jepang mencapai 124 juta 352 ribu niwa, berarti hanya sekitar 26 juta penduduk yang membantu orang asing.
Hasil penelitian itu pun dibagikan dan mendapat respon dari masyarakat.
Kebanyakan warga Jepang tak kaget dan mengakui hasil dari studi itu.
Baca Juga: Update Rumput Stadion GBK Jelang Indonesia Lawan Irak, PSSI Terang-terangan Senggol Pengelola
"Sebagian besar dari kami tidak dapat berbicara bahasa Inggris sehingga ketika harus menolong orang asing, kami menjadi introvert," tulis seorang warga Jepang dalam sebuah forum.
Indonesia sendiri masuk dalam dua kategori sebagai top ten alias 10 Besar Dunia.
Untuk kategori penyumbangan uang untuk amal, Indonesia duduk di peringkat kedua dengan total skor 82.
Baca Juga: Kabupaten Cilacap Kembali Diguncang Gempa Senin Siang, BMKG Sebut Pusatnya di Tengah Laut
Begitu pula dengan kategori menjadi relawan, Indonesia duduk di peringkat yang sama dengan total 61 persen.***
