Network
PR Jateng - Jepang akan bangun pagar besi tinggi untuk mencegah para wisatawan yang telah mengganggu warga setempat di tempat swa foto Gunung Fuji yang sangat populer.
Seorang pejabat Jepang pada hari Kamis 6 Juni 2024 menyebutkan, langkah itu dilakukan menyusul pembangunan jaring hitam di sebuah kota Fujikawaguchiko di depan sebuah minimarket bulan lalu.
Jaring hitam yang dibangun tersebut juga untuk menghalangi pemandangan Gunung yang sering menjadi incaran para turis untuk berswa foto.
Baca Juga: Cabup Purbalingga Raden Ruli Adi Dapat Doa dari Seorang Nenek Alumni Haji asal Desa Brobot
Dilansir dari Japan Today, kini warga banyak yang mengeluh tentang kebanyakan wisatawan asing yang berjalan ke jalan di atas Jembatan Gunung Fuji untuk mencari foto sempurna dari puncak tertinggi Jepang itu.
Di sana, banyak turis berpose untuk foto, berputar-putar untuk video, atau hanya bersantai, bahkan ada yang membawa koper mereka.
Warga Jepang juga mengeluh tentang wisatawan yang parkir secara ilegal di lingkungan yang tenang itu, atau berteriak satu sama lain saat mengambil foto dari jauh.
Baca Juga: Mabes Polri Benarkan Irjen Ahmad Luthfi Sedang Berproses Jadi Irjen Kemendag
Pemerintah lokal Jepang menyebutkan mereka berencana untuk mendirikan pagar kawat besi setinggi 1,8 meter di sekitar area tersebut menjelang akhir bulan Juni.
