PR JATENG - Polres Kebumen menyiapkan tiga jalur yang bisa digunakan untuk arus mudik maupun arus balik pada musim Lebaran 2024 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Hal itu terungkap pada latihan pengamanan Operasi Ketupat Candi (OKC) pengamanan Lebaran 2024 yang digelar Polres Kebumen, Jumat 22 Maret 2024.
Latihan pengamanan Operasi Ketupat Candi (OKC) pengamanan Lebaran 2024 dipimpin oleh Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho.
Baca Juga: Waduh! Nadeo Argawinata, Marc Klok, dan Sandy Walsh Absen: Dampak Terhadap Skuad Timnas Indonesia
Latihan pra Operasi Ketupat Candi 2024 tersebut digelar menyusul libur Lebaran 2024 semakin dekat. Recky berharap agar OKC di Kebumen berjalan kondusif.
"Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Operasi Ketupat Candi. Kami meminta Kapolsek dapat menguraikan secara detail hal yang terjadi di wilayahnya sebagai antisipasi awal," kata Recky.
Recky mengungkapkan sasaran operasi terciptanya Kamtibmas yang kondusif selama libur Lebaran. Namun ada beberapa yang harus menjadi perhatian sesuai dinamikan di tengah masyarakat.
"Melalui latihan pra operasi ini, anggota jadi mengerti apa yang ditugaskan. Setiap tahun selalu ada perubahan dinamika di tengah masyarakat. Jadi kewaspadaan kita tetap ada," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman mensimulasikan rekayasa lalu-lintas melalui tactical floor game.
Perlintasan kereta api Karanganyar menjadi salah satu titik rawan macet saat mudik lebaran mendatang.
Namun pemudik tidak perlu khawatir, karena akan diarahkan melalui Simpang Tiga Pasar Karanganyar lalu masuk Jalan Ahmad Yani.
Selanjutnya masuk ke Simpang Tiga Jeruk Gulung dan kembali diarahkan ke jalur utama.
Kabagops Polres Kebumen Kompol Setyoko, mengatakan sesuai kalender Kamtibmas Operasi Ketupat Candi 2024 akan digelar selama 13 hari, dari 4 sampai 16 April 2024.
Selama Operasi Ketupat Candi 2024, kata Setyoko, Polres Kebumen menyiapkan 3 jalur yang bisa digunakan untuk mudik maupun balik.
Opsi pertama, pemudik bisa melalui jalur utama atau Nasional III. Jika dari arah barat, pemudik masuk Rowokele, Gombong, Karanganyar, Sruweng, Kebumen, Kutowinangun, Prembun.
Namun jika jalur utama mengalami lonjakan arus, ada opsi jalur alternatif yang disiapkan. Pemudik akan dialihkan Jalan Daendeles masuk Puring, Klirong, Buluspesantren, Ambal, Mirit.
Namun jika masih belum bisa menampung lonjakan arus mudik, Polres Kebumen mengarahkan untuk melalui jalur lintas selatan-selatan (JLSS). Pemudik disiapkan jalur Puring, Klirong, Buluspesantren, Ambal, dan Mirit.
Baca Juga: Mengenal Pulau Bawean, Salah Satu Pulau di Jawa Timur yang Kaya Tradisi dan Budaya
Namun demikian pemudik juga bisa langsung memilih jalur yang akan dilalui sesuai efektivitas jarak tempuh dengan kota tujuan mudik.
"Kita tempatkan juga personel dan sejumlah Pos untuk membantu para pemudik. Kita standbykan selama OKC berlangsung," ungkap Setyoko.***