"Biasanya konsumen mulai dari mobil pribadi dan angkutan-angkutan. Untuk harga antara 150-500 tergantung ukuran ban,"ungkap dia.
Selama ini, kata Agus, ban bekas di belinya dari warga kondisinya sudah usang atau gundul dengan harga antara Rp 50 ribu.
Kemudian ban bekas tersebut diukirnya lagi agar tampilan ban terlihat menjadi seperti ban baru.
Untuk proses ukir menurut Agus, ia membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Dan harga ban ukir yang Agus jual yaitu 140 ribu ditambah bonus pasang.
Baca Juga: Sekda Jateng: Bank Indonesia Bantu Produk UMKM Jawa Tengah Dikenal Dunia
Sehari Agus mampu mengerjakan 10 sampai 15 buah ban ukir.
Omzet yang Agus dapatkan dari usaha ban ukir bisa mencapai jutaan rupiah.
Selain membuat ban ukir, Agus Riyanto juga membuka jasa tambal ban dan tip-top serta menjual ban bekas dan velg bekas dengan harga terjangkau.