Jelang Pilkada, Anggaran Bansos Ditambah di Perubahan APBD 2024, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kebumen

- 27 Juni 2024, 19:24 WIB
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Fuad Wahyudi saat menjadi narasumber konferesnsi pers terkait KUA dan PPAS Perubahan tahun anggaran 2024.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Fuad Wahyudi saat menjadi narasumber konferesnsi pers terkait KUA dan PPAS Perubahan tahun anggaran 2024. /PR Jateng/Sudarno Ahmad Nashori

Menurut Fuad, tingginya pendapatan transfer menandakan tingkat ketergantungan Kabupaten Kebumen terhadap pemerintah pusat masih sangat tinggi.

Salah satu hal yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kemandirian fiskal daerah adalah dengan melakukan optimalisasi pendapatan asli daerah.

Pendapatan Asli Daerah di APBD Murni sebesar Rp448.177.739.000 berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan dengan DPRD maka Pendapatan Asli Daerah bisa meningkatkan menjadi Rp461.751.530.085

Baca Juga: Imigrasi Tangkap 103 WNA di Bali Terkait Dugaan Kejahatan Siber

Kenaikan Pendapatan Asli Daerah bersumber dari kenaikan pajak dan retribusi daerah. Apabila dibandingan dengan APBD Murni atau sebelum Perubahan di KUPA-PPAS Perubahan pendapatan pajak naik sebesar Rp5,6 miliar dan retribusi naik sebesar Rp5,4 miliar.

"Pada pos anggaran yang lain yaitu lain-lain PAD yang sah juga mengalami kenaikan Rp2,6 miliar," ucap Fuad.

DPRD berharap kenaikan pajak dan retribusi daerah tidak menggunakan obyek retribusi yang bisa membebani masyarakat miskin.

Tetapi kenaikan pajak dan retribusi dilakukan dengan mengoptimalkan potensi, perhitungan dan mengurangi kebocoran.

Baca Juga: TOP 4 Gunung Tertinggi di Gorontalo: Trek Panjang, Cocok Buat Para Petualang

Belanja Daerah

Lebih jauh, Fuad memaparkan, Belanja Daerah di KUPA-PPAS Perubahan mencapai Rp3.008.719.319.494.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah