Kisah Tragis Briptu Dila yang Membakar Briptu Rian Suaminya, Mereka Pacaran Sejak SMA

- 12 Juni 2024, 22:24 WIB
Kiri: Briptu RDW dan Briptu FN. Kanan: Briptu RDW meninggal dunia
Kiri: Briptu RDW dan Briptu FN. Kanan: Briptu RDW meninggal dunia /

PR JATENG - Seorang Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah (28), yang tega membakar suaminya sendiri, Briptu Rian Dwi Wicaksono (27), saat ini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat ini Briptu Dila ditempatkan di Pusat Pelayanan Terpadu RS Bhayangkara Surabaya agar dapat memenuhi kewajibannya sebagai ibu tiga anak dengan memberikan air susu ibu (ASI) kepada ketiga anaknya.

Briptu Dila memiliki tiga anak, dengan yang tertua berusia dua tahun dan anak kedua serta ketiga adalah kembar yang baru berusia empat bulan.

Baca Juga: Masyarakat Pati Waspadai Jebakan Pinjol

Selain itu, Briptu Dila mengalami luka bakar pada lengan dan jari tangan ketika mencoba menolong suaminya yang ia bakar sendiri. Ia pun telah menjalani visum untuk luka-luka tersebut.

Ternyata, Briptu Rian dan Briptu Dila sudah saling mengenal sejak SMA, keduanya bersekolah di SMAN Ploso, Jombang. Dila, yang lahir pada tahun 1996, satu angkatan lebih tua dari Rian.

Selama di SMA, Dila dikenal sebagai siswa yang cerdas dan aktif di OSIS. Prestasi tersebut membawanya menjadi anggota polisi melalui jalur prestasi.

Baca Juga: Jadi OST Lovely Runner, Ini Terjemahan Lirik Lagu Monologue - Jae Yeon

Dalam pekerjaannya, Dila dikenal sebagai polwan yang tenang dan tidak macam-macam. Ia pernah bertugas di Satsabhara sebelum akhirnya pindah ke bagian SPKT.

Rian, di sisi lain, terakhir berdinas di Satsabhara Polres Jombang. Dila baru kembali bekerja di Polres Mojokerto Kota setelah menjalani cuti hamil dan melahirkan selama beberapa bulan.

Pada hari Sabtu, Briptu Dila memeriksa ATM milik suaminya dan mendapati bahwa gaji ke-13 yang seharusnya Rp 2.800.000, hanya tersisa Rp 800.000.

Baca Juga: Urutan Iblis Upper Moon dari yang Terkuat sampai Terlemah di Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Dila kemudian menghubungi suaminya untuk mengklarifikasi penggunaan uang tersebut dan menyuruhnya pulang ke asrama polisi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Sebelum suaminya pulang, Dila membeli bensin yang kemudian ditempatkannya di atas lemari di teras rumah dan memotret botol bensin tersebut untuk dikirim ke WhatsApp suaminya dengan ancaman bahwa ia akan membakar anak-anak mereka jika tidak segera pulang.

Setelah meminta ART berinisial M untuk mengajak anak-anak bermain di luar rumah, Briptu Rian tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung diajak masuk oleh Dila yang kemudian mengunci pintu dari dalam.

Baca Juga: Makna Lagu No Fate - ECLIPSE OST Lovely Runner, dengan Lirik dan Terjemahan

Rian diminta mengganti baju dengan kaus lengan pendek dan celana pendek, lalu terlibat cekcok dengan Dila. Dalam pertengkaran tersebut, Dila memborgol tangan kiri Rian ke tangga di garasi dan menyiramkan bensin ke tubuhnya.

Setelah tubuh Rian basah oleh bensin, Dila menyalakan korek api dan membakar tisu di tangannya, kemudian berkata, "Ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)."

Api langsung menyambar tubuh Rian yang sudah berlumur bensin. Rian yang terbakar berusaha keluar dari garasi namun terhalang mobil dan tangan kirinya yang terborgol.

Baca Juga: Masih Miliki Pelanggan Setia, Ditengah Himpitan Pabrik Sepatu Raksasa

Saksi, Bripka Alvian, mendengar teriakan Rian dan segera masuk ke garasi untuk memadamkan api di tubuh korban.

Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya dan memanggil ambulans untuk membawa Rian ke rumah sakit.

Namun, Briptu Rian meninggal dunia pada Minggu (9 Juni 2024) setelah mengalami luka bakar hingga 90 persen lebih.

Baca Juga: Mengapa Giyu dan Shinobu Kurang Tampil di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4?

Briptu Dila kini ditahan di Markas Polda Jatim dan sedang dalam kondisi trauma berat.

Ia ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Undang-Undang tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui detail lebih lanjut mengenai insiden tragis ini.***

Editor: Eko Wahyu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah