PR Jateng - Seorang pengguna X atau Twitter menggunggah dampak dari serangan ke Pusat Data Nasional (PDN).
Diunggah dari X Twitter@ardisatriawan, berikut dampak yang sudah mulai dirasakan yaitu:
1. Ada ribuan paspor belum bisa tercetak, layanan percepatan paspor dan pengambilan paspor belum bisa dilayani,
2. Buat diaspora, kalau sial banget paspor expired sekarang pas residensi mau abis. Untuk perpanjang residensi perlu paspor, gak ada residensi, siap-siap kena deportasi,
3. Data sekitar 800 ribu penerima KIPK raib, gak ada backupnya,
Baca Juga: LISA BLACKPINK Guncang Dunia dengan Lagu Rockstar, Langsung Trending! Simak Lirik Disini
4. Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia terpaksa mundur (beasiswa untuk dosen ke LN), padahal jadwal mulai kuliah di LN tidak mundur.
5. Masih terkait BPI, kemungkinan bagi penerima beasiswa akan terlambat cair, bayangkan hidup di luar negeri dengan living cost beberapa kali lipat, lalu terlambat cair.
6. Aplikasi Srikandi untuk pengarsipan nasional masih belum bisa diakses.
7. Verifikasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di berbagai daerah terganggu.
Ini baru beberapa poin, ingat, ada total ada 282 layanan yang terganggu gara-gara PDN.
"Cepat atau lambat, kehidupan kita pasti kena dampak,"bunyi X Twitter itu.
Sementara itu, PR Jateng sedang mencoba https://nisn.data.kemdikbud.go.id/ juga mengalami masalah yang sama tidak dapat di akses.
Sehingga siswa tidak dapat mengecek sementara NISN mereka.***