Adidas Menghapus Nomor 44 Dari Jersey Timnas Jerman Karena Dianggap Mirip Dengan Simbologi Nazi

- 17 April 2024, 22:34 WIB
Timnas Jerman.
Timnas Jerman. /


PR Jateng - Hubungan antara brand olahraga Adidas dan timnas sepak bola Jerman sekali lagi menjadi berita utama di semua surat kabar Jerman.

Kali ini, bukan karena berakhirnya sejarah hubungan kedua entitas tersebut seiring keputusan timnas Jerman pindah ke Nike, melainkan karena isu terkait simbologi Nazi.

Dilansir dari marca.com, Adidas telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus nomor 44 dari pilihan jersey untuk timnas Jerman.

Baca Juga: Warga Gombong Kebumen Meninggal Keserempet KA Taksaka saat Nyari Pekerja untuk Memanen Padi, Ini Kronologinya

Hal itu lantaran font yang dipilih untuk nomor 44 mengingatkan pada rune SS yang digunakan oleh Sosialis Nasional, simbol terlarang 'Schutzstaffel' pimpinan Adolf Hitler.



Apa itu SS?

SS (Schutzstaffel) adalah organisasi paramiliter di bawah pemerintahan Adolf Hitler dan partai Nazi yang dibentuk sebagai pengawal pribadi Adolf Hitler.

Awal pembentukannya hanya berukuran satu resimen, SS kemudian bertumbuh menjadi unit elit ukuran divisi pada Perang Dunia II.

Baca Juga: Penutup Program USAID CCBO: Wali Kota Semarang Akan Dorong Perubahan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Badan ini merupakan badan keamanan, pengawasan dan terorisme negara dan memainkan peran besar dalam Holocaust serta kekejaman lainnya.

Salah satu juru bicara Adidas, Oliver Bruggen, telah berbicara dengan Bild, surat kabar harian Jerman untuk mengklarifikasi situasinya.

"DFB dan mitranya 11teamsports bertanggung jawab atas desain nama dan nomor. Kami telah memblokir personalisasi jersey di toko online kami, orang-orang dari sekitar 100 negara bekerja di adidas, perusahaan kami mendukung promosi keberagaman dan inklusi, dan sebagai perusahaan,” terang Oliver Bruggen.

“Kami secara aktif berkampanye melawan xenofobia, anti-Semitisme, kekerasan, dan kebencian dalam segala bentuk,”

“Segala upaya untuk mempromosikan pandangan yang memecah belah atau eksklusif bukanlah bagian dari nilai-nilai kami sebagai sebuah brand olahraga dan kami dengan tegas menolak segala anggapan bahwa ini adalah niat kami. Perusahaan kami mendukung keberagaman dan inklusi,” katanya.***

Editor: Agung Tri

Sumber: marca.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x