PR Jateng - Sebanyak 62 persen warga Jepang mendukung kebijakan pemerintah untuk menerima lebih banyak pekerja asing di industri-industri dengan kekurangan tenaga kerja.
Dilansir dari survey asahi simbun yang dilakukan melalui surat dari akhir bulan Februari hingga awal April 2024, menunjukkan bahwa 28 persen responden menentang kebijakan tersebut dan sisanya tidak terlalu tertarik dan tidak tertarik sama sekali.
Dalam survei sebelumnya yang dilakukan pada bulan November dan bulan Desember 2018, 44 persen responden mendukung kebijakan tersebut, sementara 46 persen menentangnya.
Baca Juga: Dana Desa di Purbalingga Bisa Digunakan Penguatan Ketahanan Pangan, Segini Presentasinya
Ini artinya ada peningkatan dukungan terlihat di semua kelompok usia, tetapi kenaikan paling tajam terjadi di kalangan responden yang lebih tua.
Dalam survei tahun 2018 lalu, hanya 35 persen orang berusia 60 an yang mendukung masuknya lebih banyak pekerja asing.
Angka itu melonjak menjadi 63 persen dalam survei terbaru.
Di antara mereka yang berusia 70 tahun atau lebih, rasio dukungan meningkat dari 38 persen menjadi 62 persen.