PR JATENG - Sabtu malam hingga Minggu, 14 April 2024 lalu, Iran melakukan serangan militer ke wilayah yang diduduki Israel. Hal tersebut disebut Iran sebagai respon dari apa yang dilakukan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Serangan Iran terhadap Israel tersebut dibenarkan oleh diplomat Iran untuk PBB. Sabtu malam, Korps Pengawal Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan “lusinan drone dan rudal” ke lokasi militer di Israel.
“Aksi militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus” awal bulan ini, kata misi Iran untuk PBB.
Menurut misi Iran untuk PBB tersebut, serangan Iran terhadap Israel akhir pekan lalu dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah.
Tentara Israel mengatakan mereka telah menembak jatuh 99% drone dan rudal tersebut dengan bantuan AS dan sekutu lainnya, dan menyatakan serangan Iran digagalkan.
Kepala staf militer Iran, Mohammad Bagheri, mengatakan serangan itu telah mencapai apa yang mereka jadikan sebagai sasaran.
Bagheri mengatakan, pembalasan Iran menargetkan "pusat intelijen" dan pangkalan udara tempat dimana jet F-35 Israel lepas landas untuk menyerang konsulat Damaskus pada 1 April.