Imbas Harga Ban Baru Terlalu Mahal, Perajin Ban Ukir di Wangon Banyumas Raup Omzet Jutaan Rupiah

- 26 April 2024, 19:54 WIB
Perajin ban ukir Agus Riyanto pemilik Kios Usaha Roda Mas Di Desa Jambu Kecamatan Wangon Banyumas Jawa Tengah
Perajin ban ukir Agus Riyanto pemilik Kios Usaha Roda Mas Di Desa Jambu Kecamatan Wangon Banyumas Jawa Tengah /Foto: PR Jateng/ Kus

PR Jateng - Seiring dengan harga jual ban baru di toko terlalu mahal menyebabkan minat masyarakat terhadap ban ukir meningkat.

Sehingga tak heran penjualan ban ukir di kios tambal ban yang berlokasi di jalan raya Wangon-Ajibarang banyak diminati.

Agus Riyanto, pemilik kios usaha Roda Mas Di Desa Jambu Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang melayani jual beli ban, velg bekas dan jasa tambal ban tubles serta tiptop tidak pernah sepi dari pelanggan setiap harinya.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Sepak Bola Indonesia Sedang On Fire, Lawan Harus Waspada!

Selain usaha tersebut, Agus Riyanto juga membuat ban ukir yang telah dijalaninya selama 10 tahun terakhir.

Dengan adanya bengkel itu, Agus Riyanto mengaku dapat membantu perekonomian keluarganya.

"Kalau full mengukir ban sehari bisa 25 buah ban, namun mengerjakan yang lain ada tambal ban ping antara 10-15 ban ukiran,"jelasnya.

Baca Juga: Duet Madison Rishel dan Irina Voronkova Menangkan Laga Atas Gresik Petrokimia 3-1 di Hari Kedua Proliga 2024

"Saat ini banyak pengendara yang membeli ban bekas karena harga ban yang baru lebih mahal, apalagi ekonomi juga lagi sulit,"sambung Agus Riyanto.

"Biasanya konsumen mulai dari mobil pribadi dan angkutan-angkutan. Untuk harga antara 150-500 tergantung ukuran ban,"ungkap dia.

Selama ini, kata Agus, ban bekas di belinya dari warga kondisinya sudah usang atau gundul dengan harga antara Rp 50 ribu.

Baca Juga: Kode Redeem FF Sabtu 27 April 2024 yang Belum Digunakan, Segera Klaim dan Dapatkan Hadiah Tak Terduga

Kemudian ban bekas tersebut diukirnya lagi agar tampilan ban terlihat menjadi seperti ban baru.

Untuk proses ukir menurut Agus, ia membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Dan harga ban ukir yang Agus jual yaitu 140 ribu ditambah bonus pasang.

Baca Juga: Sekda Jateng: Bank Indonesia Bantu Produk UMKM Jawa Tengah Dikenal Dunia

Sehari Agus mampu mengerjakan 10 sampai 15 buah ban ukir.

Omzet yang Agus dapatkan dari usaha ban ukir bisa mencapai jutaan rupiah.

Selain membuat ban ukir, Agus Riyanto juga  membuka jasa tambal ban dan tip-top serta menjual ban bekas dan velg bekas dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Bea Cukai Kudus Berhasil Gerebek Dua Tempat Produksi Rokok Ilegal di Mayong dan Kalinyamatan Jepara.

"Yang jelas membeli ban adalah kemampuan tapi saya memilih ban ukiran karena harga terjangkau dan ban ukir bisa di pakai antara 6 bulan sampai 1 tahun,"ungkap Sefudin salah satu pelanggan Agus Riyanto.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: PR Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah