(PR JATENG) PATI – Para perampok yang beraksi di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Senin (3/6/2024) lalu, Hingga kini masih bebas berkeliaran. Sementara korban, Siti Muawanah (47) justru masih mengalami trauma yang mandalam lantaran usai dirampok, dirinya juga disekap . Hal itu diungkapkan anak laki- lakinya, Rosikhul Janan.
Rosikhul mengatakan kejadian itu, hingga kini membuat ibunya masih trauma, apalagi saat masuk kamar," ya ibu itu trauma jika lihat kasur, Teringat perlaukuan perampok apalagi saat itu ibu saya di cekik dan di bekap, ”Kondisi ibu masih trauma. Yang dianiaya itu ibu. Jadi masih sangat trauma,”katanya.
Baca Juga:Tunjuk Advokat Agar Kepolisian Segera Tangani Kasus Perampokan Emas di Pati
Selain itu Rosi menjelaskan, Selepas kejadian pada Senin (3/6/2024) dini hari yang lalu itu, ibunya enggan tidur di kamar bahkan rumahnya. Kejadian itu sepertinya telah berpengaruh buruk bagi kejiwaan ibunya. Ibuya kini lebih memilih mengungsi ke rumah kerabatnya untuk menenangkan diri.
“Setelah kejadian itu, ibu tidak tidur di rumah. Tapi di keluarga yang lainnya. Saat ini masih trauma. kemungkinan panjang. Jadi untuk sementara tidurnya ndak di rumah,” ujar Rosikhul Janan, Kamis (6/6/2024).
Diungkapkannya, saat melihat kasur yang berada di kamar, sang ibu selalu teringat peristiwa mencekam itu. Mulai dari penyekapan yang dilakukan para perampok yang berjumlah enam orang hingga penamparan.
”Traumanya kalau lihat kasur itu selalu teringat, peristiwa itu. Mulai disekap. Ada kekerasan. Ditampar,” kata dia.