Diretas, Database Pemerintah Kota Semarang Bocor Beredar di Forum Darkweb

- 26 Juni 2024, 15:15 WIB
Diretas, Database Pemerintah Kota Semarang Bocor Beredar di Forum Darkweb.
Diretas, Database Pemerintah Kota Semarang Bocor Beredar di Forum Darkweb. /Ambar Adi Winarso/ PR Jateng

PR JATENG - Sejumlah database milik Pemerintah Kota Semarang yang bersumber di semarangkota.go.id bocor dipublis secara umum di media sosial X (Twitter).

Ramai dibicarakan di lini masa media sosial X, jika data milik Pemkot Kota Semarang telah bocor menjadi konsumsi ranah umum oleh pihak luar.

Sebuah akun X @FalconFeedsio pada Rabu 26 Juni 2024 memberitahukan adannya database Pemkot Semarang pada web semarangkota.go.id telah diretas.

Baca Juga: Kacau Tugu Muda Marathon, Pemkot Semarang Lepas Tangan

@FalconFeedsio merupakan akun yang getol menginformasikan keamanan siber suatu database penting telah diretas dan bocor beredar di darkweb.

Dalam keterangannya, @FalconFeedsio menjelaskan telah terjadi pelanggaran keamanan siber di Indonesia berupa kebocoran database Pemerintah Kota Semarang.

Kebocoran database Pemerintah Kota Semarang tersebut dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan AngelGF di BreachForums.

Baca Juga: Kecolongan! Website Resmi Pemkot Semarang Unggah Berita Pencalonan Walikota Mbak Ita, Kominfo Takedown Artikel

@FalconFeedsio menyampaikan bahwa adanya kebocoran database Pemkot Semarang menandakan lemahnnya sistem keamanan yang signifikan milik pemerintah.

Pada database yang bocor milik Pemkot Semarang oleh AngelGF di BreachForums menampilkan sebuah tangkap layar warna hitam.

Dengan latar sejumlah database yang telah dibocorkan di forum darkweb tersebut.

Baca Juga: Bosan Dikepung Banjir, Pemkot Semarang Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca, Hujan Dibuang ke Laut

Belum diketahui tentang isi seberapa penting dan rahasianya dari database milik Pemkot Semarang yang bocor tersebut.

Diretas, Database Pemerintah Kota Semarang Bocor Beredar di Forum Darkweb.
Diretas, Database Pemerintah Kota Semarang Bocor Beredar di Forum Darkweb. Ambar Adi Winarso/ PR Jateng

Namun demikian, netizen menilai bahwa diretasnya website Pemkot Semarang menandakan keamanan (security) web semarangkota.go.id sangat mudah dihack.

Bahkan telisik netizen yang memahami sekuritas keamanan web menyayangkan website sekelas Pemkot Semarang hanya meggunakan server open source dan gratis.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan BPK, Pemkot Semarang Kembali Raih Opini WTP 8 Kali Berturut

"Ya gimana orang web server dan databasenya aja cuma pake XAMPP" tulis komentar akun Enzo Marvino.

Apa Itu Sever XAMPP

Lantas apa itu server XAMPP, melansir laman biznet menjelaskan seluk beluk dan cara kerja server tersebut.

XAMPP merupakan media atau web server localhost yang bisa digunakan secara offline.

Melalui XAMPP, pengguna dapat mengelola database yang berada di localhost tanpa memerlukan akses internet sehingga jika koneksi internet terganggu dan tidak dapat mengakses web server, pengguna tidak lagi perlu khawatir.

Baca Juga: Proteksi Data dari Serangan Siber, HSP Bekali Tenaga IT Workshop Cyber Security Awareness dan Ethical Hacking

XAMPP merupakan software yang dikembangkan oleh sekelompok tim Apache Friend pada 2002 dan bisa didapatkan secara gratis dengan label General Public License (GNU).

Sebagai software open source berbasis web server, XAMPP ini memiliki berbagai program dan mendukung berbagai sistem operasi yang umum digunakan, seperti Linux, Windows, MacOS, dan Solaris. Aplikasi ini berfungsi sebagai server lokal yang sudah mencakup program Apache, MySQL, dan PHP.

XAMPP disebut juga sebagai standalone server atau server yang dapat berdiri sendiri sehingga memudahkan pengguna saat menjalankan proses pengeditan, desain, dan pengembangan aplikasi.

Baca Juga: Wow! Presiden Jokowi Ungkap Ancaman Mengerikan di Dunia Siber: Crypto Bisa Jadi Senjata Pencucian Uang!

Penggunaan XAMPP dirasa mampu menghemat anggaran karena dapat menggantikan peran web hosting dengan cara menyimpan file website ke dalam localhost agar bisa dipanggil atau dihubungkan melalui browser.

Adapun XAMPP memiliki kepanjangan X (cross platform), A (Apache), M (MySQL/MariaDB), P (PHP), dan P (Perl). Kepanjangan XAMPP tersebut merupakan program yang tersedia pada software ini.

Istilah 'A' atau Apache diartikan sebagai web server gratis dan bisa dikembangkan oleh banyak orang (open source) untuk menciptakan halaman web yang benar. Dengan menggunakan web server, pengguna dapat menjalankan file yang berisi bahasa pemrograman PHP pada localhost.***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah